Tuesday, December 19, 2017

Serangan Jantung, Bisakah di Cegah?

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tidak mengalir dengan lancar dan  merupakan salah satu silent killer. Sebab seseorang bisa saja langsung mengalami kondisi kritis atau bahkan meninggal tidak lama setelah serangan jantung terasa. Begitu mengerikannya penyakit ini membuat banyak masyarakat rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit sebagai cara mencegah penyakit jantung. Misalnya seperti menghindari makanan yang dianggap meningkatkan risiko penyakit ini, atau bahkan membeli katering menu makanan sehat yang harganya tidaklah murah.

https://img.huffingtonpost.com/asset/59a04ea71e00001600c5f4e0.jpg?ops=scalefit_720_noupscale
Namun begitu, apakah dengan melakukan hal tersebut maka serangan jantung sudah pasti bisa dicegah? Jawabannya, belum tentu. Sebab makanan bukanlah satu-satunya hal yang bisa menyebabkan seseorang terkena serangan jantung. Untuk bisa mencegahnya, Anda harus lebih dulu memahami apa saja penyebab serangan jantung ini. Dan berikut ini adalah beberapa penyebabnya menurut situs alodokter:



  • Makanan. Meskipun bukan faktor satu-satunya, namun makanan juga memegang peranan penting sebagai penyebab serangan jantung. Orang yang sering mengonsumsi makanan berlemak, tinggi kadar gula, dan tinggi kolesterol akan memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami serangan jantung dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi makanan sehat.
  • Penyakit lain. Seseorang yang mengalami masalah kesehatan berkaitan dengan kolesterol (hiperkolesterolemia), kadar gula tinggi (diabetes), tekanan darah tinggi (hipertensi), akan memiliki risiko yang tinggi pula terhadap serangan jantung. Sebab tingginya kadar gula dalam darah menyebabkan darah menjadi tidak lancar, kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan munculnya plak pada pembuluh darah yang menghambat aliran darah, dan tekanan darah tinggi akan membuat jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
  • Obesitas. Seseorang yang memiliki berat badan berlebih (obesitas) akan membutuhkan darah lebih banyak daripada orang dengan berat badan normal. Akibatnya jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Kemungkinan Anda mengalami serangan jantung akan semakin tinggi jika Anda memiliki lebih dari satu kondisi penyebab di atas. Untuk mengurangi risikonya, sebaiknya Anda tidak hanya mengatur menu makanan yang Anda konsumsi saja, tetapi juga porsi, jadwal makan, dan jangan lupa untuk meningkatkan aktivitas fisik. Lakukanlah olahraga yang baik untuk Jantung secara rutin setiap hari atau setidaknya 3 kali seminggu. Dengan melakukan beberapa hal tersebut, meskipun tidak menjamin sepenuhnya Anda terhindar dari serangan jantung, namun risiko Anda mengalaminya akan semakin kecil. (Vita)

0 comment:

Post a Comment