Monday, December 25, 2017

Pisang Bisa Bantu Atasi Kenaikan Asam Lambung, Lho

Pola makan yang tidak sehat, makan tidak tepat waktu, banyak pikiran, dan juga stres merupakan beberapa penyebab asam lambung naik. Ketika asam lambung sudah naik, seringnya kalian akan merasa mual, tidak nyaman, lambung terasa nyeri, dan masih banyak keluhan lain yang membuat aktivitas kalian terganggu. Mengonsumsi air kelapa bisamengatasi naiknya asam lambung. Namun tidak selalu Anda bisa mendapatkan air kelapa terutama saat sedang sibuk beraktivitas, kan? Nah selain air kelapa, Anda sebenarnya bisa mencoba alternatif lain untuk mengatasi masalah ini, yaitu buah pisang.
Image result for banana
Pisang Bisa Bantu Atasi Kenaikan Asam Lambung, Lho
Sebagian dari kalian mungkin merasa asing dan aneh: mengapa harus buah pisang? Apa kaitan antara buah pisang dan masalah asam lambung? 

Nah, untuk tahu jawabannya, coba simak artikel berikut ini, ya. 

Tidak banyak yang tahu bahwa pisang menyimpan banyak manfaat di dalam buahnya, terutama untuk membantu mengatasi asam lambung. Selama ini, kita hanya tahu bahwa pisang merupakan buah yang mengandung cukup banyak nutrisi dan rasanya enak. Kita tidak tahu bahwa pisang ternyata punya banyak kelebihan tersembunyi yang tidak diketahui oleh banyak orang. 

Pisang dijadikan sebagai makanan untuk mengatasi asam lambung bukan tanpa alasan. Pasalnya, pisang mengandung tanin yang ternyata sangat baik untuk kesehatan lambung. Tanin mampu mengontrol asam lambung berlebih sehingga tak lagi menyebabkan mual. Tidak hanya itu, pisang juga mengandung kalium yang bisa menyeimbangkan pH dalam lambung. Kandungan antisida alaminya juga bisa melindungi dinding perut dan saluran cerna agar tidak iritasi. Sekadar informasi, antisida sendiri merupakan komposisi yang ada di dalam obat sakit maag dan berfungsi untuk mengatasi maag serta kembung secara aman dan tepat. 

Dari segi pencernaan, kandungan potasium dalam pisang juga sangat baik untuk kesehatan lambung. Nutrisi penting lainnya yang bisa ditemukan pada pisang di antaranya adalah karbohidrat, kalium, zat besi, fosfor dan vitamin. Pisang juga kaya akan serat sehingga baik untuk digunakan sebagai menu diet. Kalian bisa merasa kenyang lebih lama setelah mengonsumsi pisang berkat kandungan serat ini. 

Atas alasan itulah, jika kalian mengalami masalah pencernaan atau sakit maag, disarankan untuk mengonsumsi pisang secara rutin. Kalian bisa memakan pisang setiap hari dengan jumlah yang disesuaikan. Kreasikan pisang sebagai smoothies, jus, dimakan langsung, atau dicampur madu agar tidak bosan. Bagaimana, masih ragu untuk makan pisang?

Tuesday, December 19, 2017

Serangan Jantung, Bisakah di Cegah?

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tidak mengalir dengan lancar dan  merupakan salah satu silent killer. Sebab seseorang bisa saja langsung mengalami kondisi kritis atau bahkan meninggal tidak lama setelah serangan jantung terasa. Begitu mengerikannya penyakit ini membuat banyak masyarakat rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikit sebagai cara mencegah penyakit jantung. Misalnya seperti menghindari makanan yang dianggap meningkatkan risiko penyakit ini, atau bahkan membeli katering menu makanan sehat yang harganya tidaklah murah.

https://img.huffingtonpost.com/asset/59a04ea71e00001600c5f4e0.jpg?ops=scalefit_720_noupscale
Namun begitu, apakah dengan melakukan hal tersebut maka serangan jantung sudah pasti bisa dicegah? Jawabannya, belum tentu. Sebab makanan bukanlah satu-satunya hal yang bisa menyebabkan seseorang terkena serangan jantung. Untuk bisa mencegahnya, Anda harus lebih dulu memahami apa saja penyebab serangan jantung ini. Dan berikut ini adalah beberapa penyebabnya menurut situs alodokter:



  • Makanan. Meskipun bukan faktor satu-satunya, namun makanan juga memegang peranan penting sebagai penyebab serangan jantung. Orang yang sering mengonsumsi makanan berlemak, tinggi kadar gula, dan tinggi kolesterol akan memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami serangan jantung dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi makanan sehat.
  • Penyakit lain. Seseorang yang mengalami masalah kesehatan berkaitan dengan kolesterol (hiperkolesterolemia), kadar gula tinggi (diabetes), tekanan darah tinggi (hipertensi), akan memiliki risiko yang tinggi pula terhadap serangan jantung. Sebab tingginya kadar gula dalam darah menyebabkan darah menjadi tidak lancar, kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan munculnya plak pada pembuluh darah yang menghambat aliran darah, dan tekanan darah tinggi akan membuat jantung Anda harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
  • Obesitas. Seseorang yang memiliki berat badan berlebih (obesitas) akan membutuhkan darah lebih banyak daripada orang dengan berat badan normal. Akibatnya jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Kemungkinan Anda mengalami serangan jantung akan semakin tinggi jika Anda memiliki lebih dari satu kondisi penyebab di atas. Untuk mengurangi risikonya, sebaiknya Anda tidak hanya mengatur menu makanan yang Anda konsumsi saja, tetapi juga porsi, jadwal makan, dan jangan lupa untuk meningkatkan aktivitas fisik. Lakukanlah olahraga yang baik untuk Jantung secara rutin setiap hari atau setidaknya 3 kali seminggu. Dengan melakukan beberapa hal tersebut, meskipun tidak menjamin sepenuhnya Anda terhindar dari serangan jantung, namun risiko Anda mengalaminya akan semakin kecil. (Vita)

Friday, December 15, 2017

Virus dan Bakteri yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

Selain menjaga nutrisi harian, ibu juga disarankan untuk mengonsumsivitamin untuk ibu hamil agar kandungan tetap terjaga. Tidak hanya itu, disarankan pula untuk menghindari virus dan bakteri berikut ini karena bisa membahayakan kehamilan. Apa saja virus dan bakterinya? Simak dalam artikel berikut ini:
Related image

 
  1. Toxoplasma. Ibu pastinya sudah tahu bahwa toxoplasma merupakan salah satu parasit yang harus dihindari karena bisa membahayakan kehamilan terutama pada trimester pertama. Nah, toxoplasma gondii ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui media daging yang dimasak setengah matang, konsumsi sayuran yang mengandung ookista parasit, dan juga melalui kotoran kucing. Untuk itu, tidak heran jika Ibu diimbau untuk tidak berdekatan dengan kucing saat sedang hamil karena dikhawatirkan akan terkena toxoplasma ini. Pasalnya, toxoplasma bisa menyebabkan kelainan saraf dan juga kebutaan pada calon buah hati Ibu.
  2. Rubella. Selain toxoplasma, mikroorganisme yang harus dihindari adalah rubella. Rubella merupakan salah satu virus yang jika menjangkiti ibu hamil bisa menyebabkan gangguan pendengaran, kebutaan, dan kelainan intelektual pada bayi. Tidak hanya itu, jika menyerang orang dewasa atau anak, rubella akan menimbulkan gejala yang mirip sakit campak yakni sakit kepala, nyeri sendi, demam, kemerahan pada kulit, serta pembesaran kelenjar getah bening.
  3. Herpes Simpleks. Infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks ini ternyata juga bisa menyerang ibu hamil. Jika sudah terjangkit, terutama ketika trimester pertama kehamilan, maka bisa menyebabkan keguguran, kehamilan prematur, infeksi kongenital herpes, dan janin gagal tumbuh dalam kandungan.
  4. Bakterial Vaginosis. Gardnerella Vaginalis merupakan bakteri yang pasti ada dan pasti ditemukan dalam organ kewanitaan. Hanya saja, ketika terjadi ketidakseimbangan lingkungan di dalam vagina, bakteri ini dapat menyebabkan keputihan berwarna kelabu dan berbau amis. Dalam kasus ibu hamil, jika kondisi ini tidak segera ditangani, maka bisa menyebabkan ketuban pecah sebelum waktunya dan persalinan prematur.
  5. Esschericia coli. Esschericia coli bisa menyebabkan infeksi pada saluran cerna dan saluran kemih. Jika ibu hamil mengalami infeksi ini, dampaknya bisa sangat berbahaya karena bisa mengancam kandungan. Di antaranya adalah kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan di bawah normal, tekanan darah meningkat, anemia, hingga kematian bayi.
Meskipun ada cukup banyak virus dan bakteri yang harus dihindari selama kehamilan, namun jangan sampai Ibu mengalami depresi. Sebab depresi pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan perkembangan janin. Selama Ibu melakukan penjagaan kandungan dengan baik dan rutin memeriksakan ke dokter, maka Ibu tidak perlu terlalu khawatir dengan virus dan bakteri tersebut. Semoga membantu!

Tuesday, December 12, 2017

Hati-Hati Ketika Menggunakan Wifi Hotel!


Wifi di ranah publik yang sering kalian gunakan tentunya beragam. Mulai dari wifi di kafe, restoran, halte, hingga di stasiun kereta atau halte bus. Mudahnya mencari tempat Jual Access Point dan juga router membuat wifi di ranah publik semakin banyak ditemukan. Dan tentunya, ini sangat menguntungkan untuk kalian, bukan? Hanya saja, di balik semua kemudahan ini, kalian juga harus tahu bahwa wifi publik ini seringnya berbahaya dan bisa mencuri data penting di perangkat elektronik kalian. 

Image result for hotel roomLantas, bagaimana dengan wifi hotel? Apakah aman juga?

Sama halnya seperti wifi di ranah publik, wifi hotel juga sama rentannya. Tahukah kalian bahwa sebagian besar wifi yang ada di hotel seringnya tidak terenkripsi? Pihak hotel akan membuat koneksi wifi sesimpel dan sesederhana mungkin agar tidak repot sehingga masalah keamanan seringnya diabaikan. Lantas, apa dampaknya ketika wifi hotel tidak terenkripsi? Mudah saja, perangkat elektronik yang tersambung dengan wifi ini akan rawan virus, mudah diretas, bahkan software nya pun akan lebih mudah ditembus. Tidak heran deh jika banyak pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan wifi hotel ini untuk meretas akun pengguna lain.

Tidak hanya itu, dengan memanfaatkan sistem keamanan yang ‘bolong’ ini, banyak hacker yang menelusup masuk ke dalam jaringan wifi ini untuk melakukan tindak kejahatan. Tindak kejahatannya sendiri bisa berupa pencurian data, pencurian identitas, hingga meretas ke dalam data perbankan seseorang. Berbahaya sekali, kan?

Untuk itu, mulai saat ini, jika kalian menginap di hotel, sebaiknya hindari deh memanfaatkan wifi hotel jika memang tidak diperlukan. Terlebih, sekarang ini paket internet sudah murah dan terjangkau sehingga hampir dipastikan semua ponsel pastinya sudah terkoneksi dengan internet. Jika memang tidak butuh, tidak usah menyambungkan ponsel kalian ke wifi hotel. Lebih aman begini, kan? Hanya saja, jika memang kalian benar-benar membutuhkan sambungan wifi ini, silakan lindungi perangkat kalian dengan menggunakan VPN dan pahami beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan saat memakai wifi publik. Fitur pada VPN tersebut akan membantu kalian melindungi data penting di ponsel dan juga membuat kamu bebas dari iklan scam saat menggunakan wifi hotel.

Semoga membantu, ya! Mulai sekarang jangan lupa untuk berhati-hati saat menggunakan wifi hotel!

Thursday, December 07, 2017

Agar Ibu Hamil Tidak Mual Saat Berada di Perjalanan



Melakukan perjalanan saat sedang hamil merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dihindarkan. Hanya saja, satu hal yang mungkin menjadi perhatian kita adalah bagaimana cara menghindari rasa mual yang mungkin akan terjadi saat perjalanan. Tentunya, ada hal yang bisa dilakukan salah satunya adalah beberapa hal di bawah ini. Psst, jangan lupa siapkan susu UHT untuk ibu hamil juga ya agar nutrisi bisa tetap terpenuhi.

Image result for pregnant woman in car
Agar tidak mual sepanjang perjalanan.
1.      Jangan mengonsumsi makanan ini. Makanan pedas, mengandung lemak, bersantan, dan makanan yang berbau menyengat merupakan makanan yang sebaiknya dihindari sebelum melakukan perjalanan. Mengapa? Pasalnya, makanan ini akan memicu mual dan membuat perut terasa tidak enak sepanjang perjalanan.
2.      Hindari makan berlebihan. Tentu, sebelum melakukan perjalanan jauh, perut pun harus terisi dan tidak boleh kosong. Hanya saja, usahakan untuk makan secukupnya dan jangan sampai berlebihan. Makan berlebihan hanya akan membuat perut begah dan bisa membuat kita muntah selama di perjalanan.
3.      Cari posisi duduk yang terbaik. Percaya atau tidak, posisi tempat duduk bisa menentukan apakah kita akan mual atau tidak selama perjalanan. Carilah tempat duduk yang minim guncangan, di mana kita bisa bersandar dan meluruskan kaki.
4.      Jangan membelakangi perjalanan. Masih berkaitan dengan poin di atas, setelah menemukan posisi duduk terbaik, jangan lupa pastikan bahwa tempat duduk kita tidak membelakangi perjalanan. Sebab melihat jalanan yang ada di depan kita sementara kendaraan terus berjalan maju bisa membuat kita pusing dan bisa berujung pada muntah.
5.      Jangan menggunakan perangkat elektronik. Selama perjalanan, kita cenderung merasa bosan dan ingin melakukan sesuatu. Oleh sebab itu, ponsel dan tablet merupakan perangkat elektronik yang selalu kita gunakan untuk menghalau rasa bosan ini. Entah untuk menonton film, mendengarkan musik, atau bahkan bermain game. Hanya saja, melihat perangkat elektronik selama berada di perjalanan bisa meningkatkan risiko mual.
6.      Duduk di dekat jendela. Kalau kalian melakukan perjalanan darat dengan mobil, usahakan untuk memilih tempat duduk di dekat jendela. Udara segar dan pemandangan yang bisa dilihat sepanjang jalan akan membuat kita merasa sejuk dan melupakan rasa mual.
7.      Tidur. Hal terakhir yang bisa dilakukan agar tidak merasa mual di perjalanan adalah tidur. Mengingat kondisi kita sedang hamil, maka beristirahat yang cukup merupakan hal yang wajib dilakukan. Untuk itu, manfaatkan waktu perjalanan untuk tidur dan beristirahat, ya.
Itu dia beberapa hal yang bisa dilakukan agar tidak mual sepanjang perjalanan. Tidak hanya itu, agar Ibu tidak mati rasa selama perjalanan, jangan lupa untuk melakukan olahraga ringan untuk ibu hamil dan menggerakkan badan, ya. Selamat mencoba dan semoga membantu!

Monday, December 04, 2017

Daftar Buah yang Baik untuk Dikonsumsi Anak



Saat sedang hamil, Ibu pastinya rajin mengonsumsi buah yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil untuk janin dalam kandungan. Nah, ketika si kecil sudah lahir dan mulai masuk ke dalam usia balita, buah ini juga tidak boleh lepas dari keseharian Ibu. Si kecil juga harus dibiasakan untuk mengonsumsi buah, karena buah membawa manfaat positif untuk tumbuh kembang si kecil. Berikut ini adalah daftar buah yang disarankan untuk dikonsumsi:

https://wonderopolis.org/wp-content/uploads/2016/12/Plants_Make_Fruits_and_Vegetablesdreamstime_xxl_50188610.jpg
  • Alpukat. Alpukat memiliki rasa yang enak dan tekstur creamy yang sangat disukai oleh anak-anak. Tidak hanya itu, ternyata alpukat juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk si kecil. Mulai dari asam oleat yang baik untuk perkembangan otak, vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan, mineral seng yang berperan dalam proses metabolisme serta sistem kekebalan tubuh, hingga kandungan serat tinggi yang baik untuk mengatasi sembelit. Untuk penyajiannya, Ibu bisa membuat alpukat sebagai es krim atau dimakan langsung dengan cara dihaluskan dengan susu.
  • Pisang. Selain alpukat, pisang juga baik untuk dikonsumsi anak. Pasalnya, pisang mengandung mineral kalium yang bisa menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh serta menjaga tekanan darah. Tidak hanya itu, pisang juga mengandung karbohidrat yang bisa menjadi sumber energi serta kaya akan zat besi, asam folat, vitamin B6 dan B12, serta tembaga untuk membantu pembentukan sel darah merah. Pisang juga mudah dikonsumsi anak sehingga bisa dijadikan sebagai makanan camilan saat anak sedang senggang.
  • Buah naga. Sekarang ini, buah naga mudah ditemukan di mana saja. Warnanya yang merah seringkali menarik perhatian anak untuk mengonsumsinya. Rasa buah naga juga cukup manis sehingga anak pasti suka. Dari segi kandungan gizi, buah naga mengandung zat besi serta vitamin A yang berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit serta mata. Tidak hanya itu, kadar kalsium serta omega 3 dan omega 6 dalam buah naga juga cukup tinggi.
  • Pepaya. Pepaya juga menjadi buah yang sering disarankan untuk dikonsumsi anak-anak. Pasalnya, pepaya mengandung sumber vitamin C yang sangat dibutuhkan untuk membentuk jaringan penyambung dalam tubuh. Pepaya juga kaya dengan likopen, salah satu antioksidan yang dapat melindungi dan memperbaiki tubuh dari berbagai kerusakan. Tidak hanya itu, serat dalam pepaya juga membantu sistem pencernaan anak agar lebih lancar.
Itu dia beberapa buah yang sebaiknya dikonsumsi oleh anak. Semoga membantu dan jangan lupa dikonsumsi secara rutin, ya, Bu.

Saturday, December 02, 2017

Wow, iOS 11 Kini Sudah Digunakan oleh 50% Pengguna iPhone!



Sudah bukan menjadi rahasia umum kalau Apple seringkali melakukan pembaruan sistem operasinya secara berkala. Dan setiap kali pembaruan diberitahukan ke publik, reaksi masyarakat pun terbagi dua: ada yang senang dan menanggapi dengan positif, serta ada pula yang menolak pembaruan tersebut karena merasa tak ada yang berubah dari iOS tersebut. Ditambah lagi, untuk memperbarui sistem operasi, dibutuhkan koneksi provider internet cepat agar unduhan bisa berjalan lancar.

Image result for iphone Nah, belum lama ini, Apple meluncurkan iOS 11 untuk para penggunanya. iOS 11 digadang-gadang sebagai sistem operasi yang membawa pembaruan besar dibanding sistem operasi terdahulu. Berbagai keunggulan sudah diperkenalkan ke publik bahkan sebelum sistem operasi ini dirilis. Hal ini semata agar pengguna Apple menantikan sistem operasi ini dan bersedia untuk mengunduhnya ketika versi resminya dilepas ke pasaran.

Setelah resmi dirilis pada tanggal 19 September lalu, iOS 11 ternyata telah menarik banyak pengguna iPhone untuk mengupgrade perangkat mereka. Terhitung sejak tujuh minggu setelah perilisan, 52% pengguna telah menggunakan iOS 11 ini untuk perangkat Apple mereka. Berdasarkan survei ini, pengguna Apple yang masih menggunakan iOS 10 hanya berkisar 38% saja sementara untuk pengguna yang masih menggunakan iOS lama (di bawah 10) hanya sekitar 10%.

Sebetulnya, sejak tiga minggu pertama perilisan, iOS 11 telah melampaui iOS 10 dari segi jumlah pengguna. Di tiga minggu pertama, iOS 11 diunduh oleh 48% pengguna sementara dalam kurun waktu yang sama iOS 10 diunduh oleh 45%.

Melihat banyaknya pengguna yang antusias untuk memperbarui sistem operasi di ponsel mereka, Apple menilai bahwa pembaruan yang dibawa oleh iOS 11 cukup signifikan bagi pengguna. Memang, dari segi user interface hingga berbagai fitur baru yang diselipkan, iOS 11 ini membawa banyak perubahan.

Tentunya, jumlah pengguna yang akan menggunakan iOS 11 ini pun akan terus bertambah. Mengapa? Pasalnya, iPhone X kini sudah dijual di pasaran dan sukses menarik perhatian pengguna iPhone untuk membelinya.

Kalau kalian sendiri bagaimana? Sudah memperbarui perangkat Apple kalian ke iOS 11?