Wednesday, June 15, 2016

Membeli Excavator Bekas


Alat berat, terutama excavator, bukanlah barang murah yang bisa dibeli kapan saja. Harga yang cukup tinggi menjadi salah satu alasan mengapa banyak kontraktor di dunia properti yang memilih untuk menyewa alat berat dibanding harus membelinya. Namun demikian, jika dikalikan dengan waktu peminjamannya, sebetulnya dana yang dikeluarkan sebanding dengan membeli alat berat berupa excavator. Untuk itu, alih-alih meminjamnya, lebih baik membelinya karena bisa digunakan untuk jangka panjang, bukan? Nah, bagi Anda yang ingin memiliki excavator atas nama sendiri, coba yuk mulai menghitung dana yang dimiliki. Salah satu cara untuk membeli excavator yang sesuai budget adalah dengan memilih yang bekas alih-alih membeli yang brand new alias baru. 

Meskipun alat berat yang dibeli bekas, bukan berarti alatnya harus abal-abal dan tidak awet, ya. Barang bekas juga bisa menjadi aset, jika dibeli dengan hati-hati dan penuh perhitungan. Langkah-langkah apa yang harus ditempuh jika ingin membeli excavator bekas? Ini dia tips-nya:

1.    Cek model dan spesifikasi excavator yang ditawarkan. Excavator itu ada banyak jenisnya. Untuk itu, sebelum membeli, cari tahu dulu jenis excavator apa yang Anda inginkan. Spesifikasi apa yang Anda harapkan ada di dalam excavator tersebut. Setelah mengetahui apa yang diinginkan, Anda tinggal cocokan spesifikasi tersebut pada model-model excavator yang ada.
2.    Pilih yang berkualitas. Pengalaman Anda di dunia konstruksi pastinya sudah membuat jam terbang Anda tinggi untuk mengetahui mana alat berat yang berkualitas dan mana yang sudah terlampau tua. Jangan langsung jatuh cinta karena harga, tapi pertimbangkan dulu apakah harga yang Anda bayarkan sesuai dengan alat berat yang Anda terima. Pastikan bahwa alat berat selalu dirawat secara rutin. Merk excavator pun harus diperhatikan; sebaiknya pilih alat berat yang berasal dari merk terkenal dan lumrah digunakan dalam dunia konstruksi. Mengapa demikian? Pasalnya, menggunakan merk yang ternama membuat Anda lebih mudah jika ingin membeli suku cadangnya atau ingin melakukan perbaikan.
3.    Banyak bertanya. Jika ketika membeli alat berat dalam kondisi baru Anda cenderung menerima saja apa yang dikatakan oleh sales-nya, maka hal tersebut harus dihindari ketika membeli alat berat bekas. Banyak bertanya adalah kunci agar Anda tidak merasa dirugikan dengan excavator yang Anda beli. Anda bisa bertanya pada kerabat yang asli, mengajukan pertanyaan pada pihak penjual, atau bahkan bergabung dalam forum jual beli, untuk memastikan bahwa barang yang Anda beli tidak salah.

Selain tips di atas, agar Anda semakin yakin bahwa excavator yang hendak Anda beli merupakan barang berkualitas, jangan takut untuk meminta izin pada pemilik untuk mencoba mengendarainya. Ketika mesin menyala dan excavator ini bergerak, Anda bisa lebih pasti dalam menilai apakah excavator ini worth the price untuk dibeli atau tidak. selamat mencoba!

Tuesday, June 14, 2016

Pentingnya Pelatihan Operator Alat Berat

Risiko selalu ada dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan. Entah itu pekerjaan yang berada di dalam kantor, hingga pekerjaan lapangan yang berhubungan dengan konstruksi. Nah, bagi kalian yang bekerja di lapangan, risiko yang mengintai kita tentunya akan lebih besar dibanding ketika bekerja di dalam ruangan. Mengapa demikian? Pasalnya, ketika bekerja di lapangan, unsur-unsur yang bisa mencelakai kita menjadi berlipat ganda. Apalagi jika kita bekerja di lingkungan proyek konstruksi di mana banyak alat berat yang beroperasi di dalamnya. Wah, ada baiknya mulai mempelajari manajemen risiko dalam proyek alat berat, deh. Sebab, banyak hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko tersebut.

Salah satu hal yang bisa membantu mengurangi risiko kecelakaan tersebut adalah pelatihan sebelum menjadi operator alat berat. Hal ini penting, sebab jika operator yang mengoperasikan alat berat tersebut sudah teredukasi dengan baik, maka kecelakaan kerja yang berhubungan dengan alat berat bisa dikurangi. Seperti yang mungkin sudah diketahui oleh masyarakat luas, alat berat merupakan sebuah alat yang sangat bermanfaat untuk digunakan dalam proyek konstruksi, namun bisa menjadi bencana yang membayakan jika tidak digunakan secara bijak.  Selain mendukung keselamatan para pekerja, pelatihan alat berat juga bisa menurunkan biaya operasional perusahaan. Pasalnya, dengan mendapatkan edukasi dalam mengoperasikan alat berat, operator dapat mengetahui tata cara penggunaan alat berat secara benar. Dengan demikian, biaya perbaikan alat berat yang muncul karena kerusakan ketika penggunaan bisa diminimalisir dan dialihkan ke biaya perawatan rutin.

Untuk itu, mengingat betapa tingginya risiko pekerjaan sebagai operator alat berat, entah itu untuk keselamatan pribadi dan juga manusia di sekitar lingkungan proyek, maka manajemen konstruksi berkewajiban untuk memberikan pendidikan khusus kepada para operatornya. Sekarang ini, sudah banyak sekali kok pelatihan operator alat berat yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana training. Biayanya beraneka macam sehingga bisa disesuaikan dengan budget perusahaan. Dalam pelatihan ini, operator akan diberi pendidikan awal berupa keselamatan kerja, cara pengoperasian, persiapan, detail mesin alat berat, dan lain sebagainya. Dengan bantuan para profesional yang berada di bidangnya, operator ini diharapkan mampu mendapat pendidikan yang layak dalam bidang operasional alat berat.