Wednesday, January 06, 2016

Ingin Membeli Gitar? Perhatikan Hal Berikut

Gitar masih merupakan alat musik yang paling populer saat ini, pemain gitar professional maupun amatir di Dunia sudah tak terhitung jumlahnya. Jika Anda ingin memiliki keahlian bermain gitar namun masih belum percaya diri, janganlah berkecil hati, belum terlambat bagi Anda untuk mulai belajar bermain gitar dari sekarang. Hal pertama yang Anda harus lakukan tentu membeli gitar Anda sendiri. Tempat Jual Gitar tidak hanya berada di toko musik saja, terdapat beberapa toko hobi, olahraga dan seni yang juga menjual gitar. Toko online yang menjual gitar dengan sistem dikirim langsung ke pembeli juga tidak sedikit.

Namun sebelum Anda menentukan pilihan, perhatikanlah hal-hal berikut ini:
1. Pilih yang berukuran pas dengan badan Anda. Jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar. Meski ukuran gitar sangat beragam, namun ukuran umum gitar terbagi 3:
  • Ukuran ½. Ukuran ini berdiameter kurang lebih 30 inch. Cocok untuk anak atau dewasa yang berbadan kecil.
  • Ukuran ¾. Ukuran ini berdiameter sekitar 35 inch. Cocok untuk yang merasa ukuran ½ terlalu kecil dan full size terlalu besar.
  • Ukuran Full Size. Ukuran ini berdiameter sekitar 40 inch. Merupakan jenis yang paling lazim ditemukan di Dunia professional ataupun amatir.
2. Pilih jenis yang anda sukai, agar dapat mendorong minat dalam belajar. Perhatikan hal berikut untuk mempertimbangkan jenis yang cocok dengan anda.
  • Elektrik atau Akustik? Gitar elektrik membutuhkan banyak hal dan tentunya biaya yang lebih besar, namun relatif lebih mudah dan cocok untuk pemula, terutama bagi pemula yang ingin langsung terjun ke dunia professional. Sementara gitar akustik relatif lebih murah namun lebih sulit, tapi gitar jenis ini lebih cepat membuat tangan terbiasa dengan gitar.
  • Nylon atau String? Jika Anda memilih gitar akustik, terdapat dua jenis gitar akustik yang dipisah berdasarkan jenis senarnya. Meski perbedaan utama berada di senar, namun senar gitar akustik string tidak dapat dipasangkan ke gitar akustik nylon, sementara senar gitar akustik nylon dapat dipasangkan ke gitar akustik string.
3. Pilih yang sesuai dengan budget. Perhatikan kondisi gitar dengan seksama. Yang berharga rendah tidak selalu berkualitas rendah. (RR)

Benarkah Data Center Boros Listrik?

Mungkin banyak masyarakat yang masih belum mengetahui apa itu data center. Padahal keberadaan data center sangatlah penting untuk menjadi tempat penyimpanan data rahasia. Di Indonesia sendiri pusat penyimpanan data tersebut biasanya berada di kota besar, seperti data center Jakarta, data center Bali, dan lain sebagainya. Data center ini biasanya disewa oleh perusahaan-perusahaan untuk mengamankan data rahasia terkait bisnis atau kliennya. 

Hingga saat ini, banyak terjadi pro kontra terhadap keberadaan data center. Pasalnya, data center dianggap sebagai penyumbang energi terbesar di bumi. Hal tersebut memang tidak bisa dipungkiri, sebab sistem keamanan dan listrik di data center memang boros karena harus aktif selama 24 jam penuh. Jika dihitung-hitung, jumlah penggunaan listrik untuk data center pertahunnya ternyata lebih besar dari penggunaan listrik untuk sepuluh juta rumah dalam setahun! Besar sekali, ya! Tidak hanya itu saja, polusi yang disebabkan data center juga sangat besar, yakni sebesar 70 juta ton emisi karbon dioksida—dan untuk membersihkannya dibutuhkan sekitar dua miliar pohon. Untuk itu, tidak heran jika inovasi terbaru di bidang data center lebih mengedepankan sistem yang ramah lingkungan agar bisa menggunakan energi secara efisien.

Untuk menyiasatinya, biasanya pihak data center menyiapkan rancangan infrastruktur yang inovatif dan berdaya guna. Hal ini ditujukan untuk menghemat penggunaan energi dan mengoptimalkan konsumsi listrik di data center. Dibentuk juga sebuah sistem manajemen energi yang menyediakan visibilitas dan pengontrolan energi. Maksudnya adalah untuk menggunakan energi seminim mungkin namun tetap optimal dalam segi pemanfaatannya.

Energi lain yang digunakan di dalam sebuah data center adalah untuk sistem pendingin. Hampir setiap ruang di data center harus dilengkapi dengan pendingin untuk penggunaannya.  Untuk itu, tidak mengherankan jika energi yang dikeluarkan untuk sistem pendingin tidak kalah besar dengan energi operasional lainnya. Untuk bagian sistem pendingin, biasanya pengaturan untuk menghemat energinya dilakukan dengan pengaturan ruang, tipe lantai, dan juga penataan perangkat sehingga pendingin bisa bekerja maksimal tanpa harus mengeluarkan daya yang terlalu besar.

Tuesday, January 05, 2016

Kondisi Kecepatan Internet di Indonesia

Internet telah menjadi sebuah kebutuhan bagi banyak orang, mengingat kebutuhan informasi mulai mendarah daging dikarenakan semakin menyebar dan menguatnya globalisasi. Namun,  hingga saat ini pun, Internet Indonesia masih berada dalam peringkat menengah kebawah dalam hal kestabilan dan kecepatan koneksi, mengapa demikian? Akankah kita memiliki koneksi yang lebih baik suatu hari nanti?


Kecepatan internet Indonesia berada di posisi ke-117 dalam ranking kecepatan internet se-Asia Pasifik. Hal tersebut bukanlah sesuatu yang membanggakan. Menurut Mark Zuckerberg yang mengunjungi Indonesia untuk menghadiri suatu acara yang diselenggarakan internet.org pada tahun 2014 silam, penyebab utama lambatnya kecepatan internet Indonesia adalah efisiensi. Menurut pendiri situs Facebook ini, Indonesia harus mengutamakan efisiensi dalam urusan koneksi internet. Sebenarnya kita sudah memiliki potensi untuk mempercepat koneksi internet, namun potensi itu tidak dapat muncul dikarenakan penerapan koneksi provider yang sangatlah tidak efisien. Selain dalam efisiensi yang kurang, berikut ini faktor-faktor yang juga turut serta memperlambat koneksi internet Indonesia:
  1. Kompetisi. Biasanya dalam suatu kompetisi, kedua belah pihak (atau lebih), akan berlomba-lomba menjadi yang terbaik. Namun, dalam kompetisi provider internet Indonesia, para provider malah berlomba-lomba mempermurah harga dan kurang memperhatikan kecepatan ataupun kestabilan koneksi.
  2. Geografis. Kondisi geografis Indonesia pun tidak dapat dibilang bersahabat. Indonesia yang masih memiliki banyak hutan serta daratan yang naik turun mempersulit perkembangan infrastruktur. Kondisi cuaca yang tidak menentu juga tidak membantu.
  3. Jumlah Penduduk. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak. Banyaknya penduduk tentu menambah banyak angka pengguna internet nasional, dan banyaknya pengguna internet juga merupakan salah satu faktor yang memperlambat koneksi. Selain itu, tingkat kedisiplinan penduduk juga cukup rendah, tidak sedikit infrastruktur yang rusak dan terganggu oleh penduduk, tidak sedikit pula perkembangan infrastruktur yang terhambat karena padatnya penduduk dan tersebarnya pemukiman liar.
  4. Tenaga Kerja Yang Kurang Terlatih. Hal ini juga lazim didapati di banyak perusahaan provider internet. Pelatihan dirasa kurang, dan standar penerimaan karyawan juga cukup rendah.
Semua sumber masalah di atas sebetulnya dapat diatasi dengan berbagai cara, dan untuk itu, partisipasi pemerintah dan masyarakat juga dibutuhkan. (RR)

Monday, January 04, 2016

Fakta Tersembunyi Tentang Android

Ketika penggunaan fiber internet semakin meningkat, maka nilai kebutuhan pada perangkat elektronik pun ikut menanjak. Entah itu  ponsel pintar, tablet, atau bahkan laptop. Dari semua perangkat itu, tidak bisa dipungkiri bahwa ponsel pintar lah yang mengalami peningkatan signifikan. Raksasa sistem operasi pun mulai bersaing untuk mendapatkan tempat pertama. Sebutlah Android, iOS, atau bahkan Windows yang secara konstan terus bersinggungan demi mendapat tempat pertama di hati para pengguna.


Sebuah penelitian di lapangan menyebutkan bahwa Android menempati posisi pertama dalam persaingan di pasaran. Hal ini sebenarnya tidak lepas pula dari tampilan user friendly yang diusung oleh Android. Harga yang terjangkau, kemudahan sistem operasinya, banyaknya fitur-fitur gratis yang bisa diakses, membuat Android secara mutlak memenangkan persaingan—jauh di atas iOS. Nah, selain keuntungan-keuntungan yang sudah banyak dibahas, ternyata ada hal-hal yang belum Anda ketahui seputar Android, lho. Ini dia daftarnya:
  1. Tahukah Anda bahwa Android pada awalnya dibuat sebagai kamera digital sebelum beralih menjadi sistem operasi? Ya, Andy Rubin mengembangkan Android sebagai kamera digital sebelum akhirnya menanamkan sistem untuk menjadi sebuah ponsel. Siapa sangka jika program untuk kamera digital ini bisa berkembang menjadi sedemikian rupa? Luar biasa sekali, ya!
  2. Android yang sudah diperbarui menjadi Marshmallow dikabarkan bisa menyimpan data pengguna. Fitur Data App yang bisa difungsikan untuk menyimpan data pengguna ini dikoneksikan langsung ke server Google. Tidak hanya data saja, melainkan juga password dan informasi penting tentang Anda.
  3. Awalnya Google berniat untuk menghilangkan fitur dukungan kartu memori pada Android KitKat. Namun demikian, mengingat visi Android adalah untuk menciptakan perangkat yang bisa diakses oleh sejuta umat, maka niat ini tidak dilanjutkan dan Android pada akhirnya menyematkan fitur microSD pada ponselnya.
  4. Google sebagai pengembang Android pernah bermasalah dengan UU Anti-Trust. Kabarnya, dewan pemerintahan di beberapa negara telah merilis tuntutan tentang permasalahan ini karena Google dianggap telah melanggar UU yang telah ditetapkan. Namun, beberapa kali Google selalu lolos dari tuntutan ini dan beberapa negara yang masih belum menerima hasilnya terus mengumpulkan bukti tentang pelanggaran yang dilakukan.